Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warganya. Program ini adalah penyediaan makan bergizi gratis selama tiga bulan, yang dirancang untuk membantu masyarakat mengakses makanan sehat dan bergizi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk mengatasi masalah malnutrisi dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menyatakan bahwa program ini diluncurkan sebagai respons terhadap tantangan gizi yang dihadapi oleh banyak keluarga di kota tersebut. “Kami melihat masih banyak warga yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang efektif sambil kita mencari solusi jangka panjang,” ujarnya.

Program makan bergizi gratis ini menyasar beberapa kelompok masyarakat, termasuk anak-anak, ibu hamil, lansia, dan keluarga kurang mampu.

Menu makanan disusun oleh ahli gizi untuk memastikan kandungan nutrisi yang seimbang dan mencukupi kebutuhan harian. Selain itu, makanan juga disiapkan dengan memperhatikan kebersihan dan standar kesehatan yang ketat.

Salah satu titik distribusi makanan adalah Puskesmas setempat. Program ini tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek tetapi juga berupaya membangun kesadaran akan pentingnya gizi dalam jangka panjang.

Siti, seorang ibu rumah tangga yang menjadi salah satu penerima manfaat program ini, mengungkapkan rasa syukurnya. “Program ini sangat membantu kami, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang. Anak-anak saya sekarang bisa makan lebih teratur dan sehat,” tuturnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga memanfaatkan program ini untuk meningkatkan data dan informasi terkait kondisi gizi masyarakat. Data yang terkumpul akan digunakan untuk merancang program-program gizi yang lebih baik di masa depan.

Pelaksanaan program ini juga menjadi ajang kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Banyak relawan yang terlibat dalam proses pendistribusian makanan dan edukasi gizi. Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih sangat kuat di kalangan warga Tangerang.

Dengan dukungan semua pihak, Tangerang bisa menjadi contoh sukses dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat